Syaloom, pada hari ini kita akan
belajar dari Firman Tuhan mengenai sebuah judul “PENETRATOR”
Dalam kamus bahasa Inggeris,
PENETRATOR diartikan sbb:
“an intruder who passes into or through (often by overcoming
resistance)”
Dalam
bahasa Inggeris
“Seorang penyusup
yang berhasil masuk menerobos walaupun terkadang harus melewati tantangan.”
II
Raja-raja 7:3-5
3. Empat orang yang sakit kusta ada di depan pintu
gerbang. Berkatalah yang seorang kepada yang lain: "Mengapakah kita
duduk-duduk di sini sampai mati? 4 Jika kita berkata: Baiklah kita masuk ke
kota, padahal dalam kota ada kelaparan, kita akan mati di sana. Dan jika kita
tinggal di sini, kita akan mati juga. Jadi sekarang, marilah kita menyeberang
ke perkemahan tentara Aram. Jika mereka membiarkan kita hidup, kita akan hidup,
dan jika mereka mematikan kita, kita akan mati." 5 Lalu pada waktu senja
bangkitlah mereka masuk ke tempat perkemahan orang Aram. Tetapi ketika mereka
sampai ke pinggir tempat perkemahan orang Aram itu, tampaklah tidak ada orang
di sana.
Empat orang
kusta ini sebenarnya adalah orang yang suidah tidak memiliki harapan atau masa
depan.
Mereka harus
tinggal di luar tembok kota.
Karena saat itu
mereka dianggap najis.
Dan pada saat
bersamaan kota Samaria saat itu sedang dikepung oleh Tentara Aram.
Jadi posisi
orang-orang kusta ini dalam keadaan tidak bisa buat apa-apa.
Tetapi kalau
kita lihat di akhir dari cerita yang kit abaca, mereka ternyata menjadi pembuka
jalan kemenangan bangsa Israel atas tentara Aram.
Mengapa?
Mereka mengambil
keputusan untuk tidak tinggal diam, tetapi memutuskan untuk maju ke perkemahan
tentara Aram!
Itu sama saja
dengan bunuh diri, bukan?
Benar, tetapi
mereka melihat hal yang berbeda, kemenangan.
Apa yang kita
bisa pelajari di sini?
Alkitab banyak
menulis cerita-cerita di mana kemenangan terjadi saat ada orang-orang yang
berani mempertaruhkan diri maju sampai ke balik garis pertahanan musuh.
Ingat kisah
kemenangan Yosua?
Ada mata-mata
yang masuk menyusup ke dalam pertahanan kota Yerikho.
Yosua 2:1
1 Yosua bin Nun dengan diam-diam melepas dari Sitim
dua orang pengintai, katanya: "Pergilah, amat-amatilah negeri itu dan kota
Yerikho." Maka pergilah mereka dan sampailah mereka ke rumah seorang
perempuan sundal, yang bernama Rahab,
lalu tidur di situ.
Bangsa Israel
akhirnya merebut kota Yerikho salah satunya akibat jasa-jasa mata-mata ini yang
mau menerobos amat jauh ke balik daerah pertahanan musuh.
Kemudian kalau
kita ingat Kisah Yosua dan Kaleb sendiri, mereka adalah orang-orang yang
berhasil masuk ke daerah musuh, untuk mengamat-amati Tanah Perjanjian, Tanah
Kanaan.
Apa yang saya
ingin bagikan di sini adalah kemenangan-kemenangan sering terjadi saat ada
orang-orang yang berani masuk menyusup ke dalam jantung pertahanan musuh.
Kondisi
ini terjadi dalam kehidupan kita.
Bahkan
kita yang mau berhasil jangan hanya diam berpangku tangan, tetapi maju
melangkah
Empat
orang sakit kusta yang berpikir bahwa mereka harus maju ke perkemahan musuh
karena mereka kelaparan.
Mereka
mempertaruhkan jiwa mereka.
Itulah seorang
Penetrator!
Bangsa kita
pernah berperang dengan Negara tetangga Malaysia dan singapura.
Saat itu kedua
Negara itu masih di bawah Negara Inggeris.
Ilustrasi:
Sejak
bergabungnya Malaya, Singapore menjadi negara Malaysia pada 1963, Presiden Sukarno
memang amat garang menentang pembentukan negara tersebut. Apalagi Indonesia
masih dalam tahap euphoria dengan berakhirnya operasi Trikora mengambil Irian
Barat dari tangan Belanda.
Lalu pada 3 Mei 1964 Presiden Sukarno menyanangkan gelar "Dwikora"
atau Dwi Komando Rakyat yang intinya membubarkan Malaysia. Repotnya pasukan
Sekutu terutama Inggris berada di belakang Malaysia sehingga diakali dengan
cara memobilisasi masa untuk mengirimkan "relawan dan relawati" yang
sebetulnya pasukan reguler tanpa pengenal. Lalu berduyun-duyun orang
mendaftarkan diri sebagai sukarelawan untuk membubarkan Malaysia. Ibu rumah
tangga yang biasa memegang kuali dan wajan penggorengan, mereka mahir baris
berbaris dan menembak jitu. Untuk memasuki daerah musuh agar tidak menimbulkan
kecurigaan lawan, para sukarelawan menggunakan nama samaran, nama di sini
disesuaikan dengan nama-nama dimana daerah lawan yang dimasuki.
Demikian halnya
dengan prajurit KKO Janatin mengganti namanya dengan Usman dan disambungkan
dengan nama orang tuanya Haji Muhammad Ali. Sehingga nama samaran ini
lengkapnya Usman bin Haji Muhammad Ali. Sedangkan prajurit Tohir menggunakan
nama samaran Harun, dan lengkapnya Harun bin Said. Dengan nama samaran ini
Usman, Harun dan Gani melakukan penyusupan ke daerah Singapura untuk melakukan
penyelidikan dan pengintaian tempat-tempat yang dianggap penting.
Pada 10 Maret 1965, di sebuah gedung "MacDonald" kawasan Orchard Road
mereka berhasil memasang bom waktu. Bom Meledak pada kantor Hongkong dan
Shanghai Bank pada pukul 15:07 sore menewaskan dua orang Cina dan seorang
Melayu serta menyederai 33 orang lainnya. Inilah bom meledak dalam skala besar
sebab masih banyak bom-bom kecil meledak seperti di Geylang Serai - Block 1
Jalan Pasar Baru.
Gani sempat meloloskan diri sementara dua prajurit KKO yang menyamar pedagang
agar bisa masuk ke Singapura berhasil ditangkap yaitu Usman dan Harun.
Sebenarnya mereka berdua berhasil meloloskan diri dengan berpura-pura menjadi
pelayan pada kapal Begama yang akan berlayar ke Bangkok. Namun kapten kapal
yang mengetahui mereka bukan awak kapalnya segera mengusir mereka sebab berita
peledakan tersebut sudah menjadi buah bibir dunia.
Mereka tahu bahwa kemungkinan lolos sudah sangat kecil sebab Selat Malaka sudah
seperti dipagar betisi oleh pasukan pemburu. Sebuah motor boat yang berlabuh
segera dirampas.
Namun dalam perjalanan ke pangkalan di Pulau Sambu, nasib apes menimpa mereka
berdua, mesinnya mati ditengah laut dan keburu dikejar patroli dan ditangkap
pada jam 9:00 13 Maret 1965. Seperti biasa kalau sudah masuk ke departemen
"diplomatik" kita banyakan gagal entah itu upaya menyelamatkan nyawa
atau pulau.
Pada jam 05:00 pagi setelah sembahyang subuh mereka lalu dibius, nadinya
diputus agar lumpuh dan dalam keadaan tak sadar lalu di gantung pada tanggal
pukul 06:00 pagi 17 Oktober 1968 di penjara Changi. Pesawat AVIA VIP yang
menjemput peti jenasah diberi waktu untuk mendarat atara jam 09:00-9:30 dan
harus bertolak pada jam 11:30. Kerewelan terjadi saat peti hendak diselimuti
bendera merah putih, pihak Singapur memprotes. Untungkah ada seorang Melayu di
penjara Changi yang bersimpati dan memungkinkan bendera merah putih dipakai.
Kedatangan peti mati berselimut bendera merah putih ini disambut dengan rasa
emosional sebagian rakyat Indonesia.
Alwi Shahab dalam koran Republika mengenang:
"Setibanya kedua jenazah di Tanah Air, kedua prajurit KKO dianugerahi
Bintang Sakti dan diangkat sebagai pahlawan nasional. Pangkatnya dinaikkan satu
tingkat. Dalam perjalanan dari Bandara Kemayoran ke Markas Hankam di Merdeka
Barat, untuk memberikan penghormatan, ratusan ribu rakyat yang datang dari
berbagai tempat banyak yang mengeluarkan air mata. Demikian pula ketika jenazah
diberangkatkan dari Hankam ke Taman Makam Pahlawan Kalibata. Diperkirakan satu
setengah juta atau sepertiga dari penduduk Jakarta waktu itu, tumplek ke
jalan-jalan yang dilewati jenazah untuk memberikan penghormatan. Pada acara
pemakaman banyak prajurit dan perwira KKO yang meneteskan air mata. Demikian
meluapnya emosi dan kemarahan rakyat pada Singapura. "
Panglima KKO Mayjen Mukiyat menegaskan, ''kalau diperintah KKO sanggup merebut
Singapura.'' Sedangkan ketua MPRS Jenderal AH Nasution juga tidak dapat
mengendalikan emosinya. ''Penghinaan lebih dari permusuhan,'' katanya penuh
kemarahan. Bahkan Nasution menegaskan, dalam masalah kehormatan bangsa, tidak
boleh perhitungan-perhitungan dagang dijadikan pertimbangan.
"Usman" kelahiran Tawangsari, Purbalingga, 18 Maret 1943, yang nama
aselinya dalah Janatin bin Haji Muhamad Ali dinaikkan pangkatnya menjadi Sersan
Anumerta KKO, sedangkan "Harun" yang nama aselinya Tohir bin Mandar,
kelahiran pulau Bawean 4 April 1943, dianugerahi pemerintah sebagai Kopral
Anumerta.
- Seorang penetrator dibutuhkan untuk memberikan informasi
Bilangan 13:17-20
17 Maka Musa menyuruh mereka untuk mengintai tanah
Kanaan, katanya kepada mereka: "Pergilah dari sini ke Tanah Negeb dan
naiklah ke pegunungan, 18 dan amat-amatilah bagaimana keadaan negeri itu, apakah
bangsa yang mendiaminya kuat atau lemah, apakah mereka sedikit atau banyak; 19
dan bagaimana negeri yang didiaminya, apakah baik atau buruk, bagaimana
kota-kota yang didiaminya, apakah mereka diam di tempat-tempat yang terbuka
atau di tempat-tempat yang berkubu, 20 dan bagaimana tanah itu, apakah gemuk
atau kurus, apakah ada di sana pohon-pohonan atau tidak. Tabahkanlah hatimu dan
bawalah sedikit dari hasil negeri itu." Waktu itu ialah musim hulu hasil
anggur.
- Seorang penetrator dibutuhkan dalam kebuntuan
I Samuel 14:1
1 Pada suatu hari Yonatan bin Saul berkata kepada
bujang pembawa senjatanya: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan
pengawal orang Filistin yang di sebelah sana." Tetapi tidak
diberitahukannya hal itu kepada ayahnya.
- Seorang penetrator untuk mengalahkan serangan intimidasi
Hakim-hakim 7:9-15
9. Pada malam itu berfirmanlah TUHAN kepadanya:
"Bangunlah, turunlah menyerbu perkemahan itu, sebab telah Kuserahkan itu
ke dalam tanganmu. 10 Tetapi jika engkau takut untuk turun menyerbu, turunlah
bersama dengan Pura, bujangmu, ke perkemahan itu; 11 maka kaudengarlah apa yang
mereka katakan; kemudian engkau akan mendapat keberanian untuk turun menyerbu
perkemahan itu." Lalu turunlah ia bersama dengan Pura, bujangnya itu,
sampai kepada penjagaan terdepan laskar di perkemahan itu. 12 Adapun orang
Midian dan orang Amalek dan semua orang dari sebelah timur itu bergelimpangan
di lembah itu, seperti belalang banyaknya, dan unta mereka tidak terhitung,
seperti pasir di tepi laut banyaknya. 13 Ketika Gideon sampai ke situ,
kebetulan ada seorang menceritakan mimpinya kepada temannya, katanya: "Aku
bermimpi: tampak sekeping roti jelai terguling masuk ke perkemahan orang
Midian; setelah sampai ke kemah ini, dilanggarnyalah kemah ini, sehingga roboh,
dan dibongkar-bangkirkannya, demikianlah kemah ini habis runtuh." 14 Lalu
temannya menjawab: "Ini tidak lain dari pedang Gideon bin Yoas, orang
Israel itu; Allah telah menyerahkan orang Midian dan seluruh perkemahan ini ke
dalam tangannya." 15 Segera sesudah Gideon mendengar mimpi itu diceritakan
dengan maknanya, sujudlah ia menyembah. Kemudian pulanglah ia ke perkemahan
orang Israel, lalu berkata: "Bangunlah, sebab TUHAN telah menyerahkan
perkemahan orang Midian ke dalam tanganmu."
- Seorang penetrator dibutuhkan untuk memberikan kemenangan yang
lebih besar.
I Samuel 14:1
14 Kekalahan yang pertama ini, yang ditimbulkan
Yonatan dan pembawa senjatanya itu, besarnya kira-kira dua puluh orang dalam
jarak kira-kira setengah alur dari sepembajakan ladang. 15 Lalu timbullah
kegentaran di perkemahan, di padang dan di antara seluruh rakyat. Juga pasukan
pengawal dan penjarah-penjarah itu gentar, dan bumi gemetar, sehingga menjadi
kegentaran yang dari Allah.
LIMA HAL UNTUK
MENJADI SEORANG PENETRATOR DALAM KEHIDUPAN:
- BERANI
MELANGKAH
Ilustrasi:
Perusahaan
makanan anjing, membahas mengapa omset penjualan turun.
Dalam
bisnis seringkali masalah yang paling utama bukanlah strategi yang kurang baik,
administrasi yang tidak teratur dll
Tetapi
kurang pengetahuan akan mengapa konsumen tidak menyukai produknya.
Apa
yang kurang dari manajemen perusahaan makanan anjing itu?
Tidak
ada yang langsung turun bertanya sama anjing-anjingnya.
Apa
suka atau tidak dengan makanannya.
Harus
ada yang melangkah.
Alkitab
berkata
Roma 10:14-15
14 Tetapi
bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada
Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar
tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang
memberitakan-Nya? 15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka
tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka
yang membawa kabar baik!"
Kekristenan
memiliki prinsip penginjilan PERGI bukan UNDANG!
Tetapi
banyak kali gereja merubahnya menjadi UNDANG orang!
Tidak
salah!
Tetapi
masalahnya adalah ini bukan pola
alkitabiah.
Harus
ada yang pergi!
Harus
ada yang melangkah.
Ada
prinsip kepemimpinan motivasi
“Who’s
got the monkey?”
Ini
adalah metode menentukan siapa pemimpin.
Pemimpin
adalah yang terakhir menerima monyet.
Moral
story:
Orang
pada lempar-lemparan monyet!
Tetapi
pemimpin atau penetrator adalah orang yang mengambil monyet itu!
Prinsip
ini berlaku bukan saja pada area bisnis.
Tetapi
dalam segala hal.
Jika
kita ingin lihat keberhasilan, maka cek seberapa banyak orang yang masih mau
pergi menerobos?
Ilustrasi:
Belalang dan Semut
Pada siang hari di akhir musim
gugur, satu keluarga semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk
mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka
kumpulkan selama musim panas. Saat itu seekor belalang yang kelaparan, dengan
sebuah biola di tangannya datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut
itu memberikan sedikit makan untuk dirinya.
"Apa!" teriak sang Semut dengan terkejut, "tidakkah kamu telah
mengumpulkan dan menyiapkan makanan untuk musim dingin yang akan datang ini?
Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas?"
"Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan," keluh sang
Belalang; "Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim
panas pun telah berlalu."
Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar.
"Membuat lagu katamu ya?" kata sang Semut, "Baiklah, sekarang
setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musim panas, sekarang saatnya
kamu menari!" Kemudian semut-semut tersebut membalikkan badan dan
melanjutkan pekerjaan mereka tanpa memperdulikan sang Belalang lagi.
Ada saatnya untuk bekerja dan ada saatnya untuk bermain
Sumber : Anonymous
- BERLATIH
SEBAIK MUNGKIN
Kejadian 14:14
14 Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya
tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan
belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan.
Ilustrasi:
Bila kita lemah terhadap diri kita
maka kehidupan akan keras terhadap kita
Bila kita keras terhadap diri kita maka kehidupan akan lemah terhadap kita
- BERGAUL
DENGAN SEBANYAK MUNGKIN ORANG
Ilustrasi:
Ada 4 org ibu-ibu yang sedang hamil
saling ngobrol..
Ibu ke 1... "Bayi saya mau saya namain Irni. Karena bapaknya Irfan, ibuny
Nani."
Lalu ibu ke 2 berkata: "Bayi saya mau dinamin Devi. Sebab bapaknya Dedi
ibuny Vina.."
Ibu ke 3 pun gak mau kalah dan berkata : "Kalau saya mau saya kasih nama
Vino.. Biar jadi artis.. Karena bapaknya Vijay, ibuny Nofi.."
Ibu yang ke 4 diam saja. Terus ditanya oleh ketiga temannya, "Kenapa kamu
diam saja?"
Ibu ke 4 pun menjawab : "Ehhm... Abis mau gimana lagi, Suami saya namany
Basuki dan saya Kokom. Masa sich mau dinamain BASKOM...!!"
Matius 11:19
19 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum,
dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut
cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh
perbuatannya."
Gereja adalah
Perusahaan manusia!
Tidak!
Gereja bukanlah
perusahaan, tetapi kumpulan manusia sebagai keluarga.
Mau itu keluarga
besar atau kecil.
Karena itu kita
harus
- BERLANDASKAN
KASIH ALLAH
Amsal 26:20
20. Bila kayu habis, padamlah api;
bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.
Seorang
penetrator adalah seorang yang berani berkorban dengan kasih.
- BERGERAK
BERSAMA ROH KUDUS
Kisah Rasul 10:38
38 yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah
mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat
kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan
menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
Ilustrasi:
Mutiara
dan Pasir
Alkisah, Seorang pemuda yang baru
lulus kuliah mengalami perasaan sangat tertekan dan putus asa karena sulitnya
mencari kerja sehingga ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan
menenggelamkan dirinya ke tengah laut, ketika dia sampai di pantai dilihatnya
seorang tua yang ramah dan bijaksana yang kemudian mengajaknya berbicara sampai
si pemuda tersebut mengutarakan niatnya bunuh diri dan alasannya.
Kemudian orang tua tersebut minta sang pemuda melihat apa yg dilakukannya,
orang tua tersebut membungkuk mengambil segenggam pasir dan kemudian
melemparkannya kembali kebawah, seketika pasir tersebut melebur dan menjadi
satu dengan pasir lainnya yang ada dibawah, lalu kata orang tua tersebut kepada
si pemuda,
“Cobalah kamu ambil pasir yang tadi
saya lemparkan ke bawah”, dan si pemuda keheranan dan berkata,
“Mana mungkin saya dapat mengambil
pasir tersebut karena pasir tersebut telah berbaur dan menjadi satu dengan pasir
lainnya”, si orang tua tersebut tersenyum dan kemudian mengambil sebutir
mutiara dari dalam kantongnya dan melemparkannya kebawah seraya berkata kepada
pemuda tersebut.
“Ambillah mutiara tersebut” , dan
dengan mudahnya pemuda tersebut mengambilnya.
Orang tua tersebut berkata kepada pemuda tersebut bahwa untuk menjadi atau
meraih apa yang kamu inginkan maka kamu harus berbeda dengan orang lain, jikalau
kamu sama dengan orang kebanyakan maka kamu tidak akan terlihat, demikian
juga ketika kamu mencari kerja dan sebagainya.
AMIN